Untuk mempelajari bahasa lokal Jawa Barat, yang biasa digunakan : Website2

Untuk mempelajari bahasa lokal Jawa Barat, yang biasa digunakan

Bahasa lokal Jawa Barat memiliki karakteristik yang sangat khas dan menarik untuk dipelajari, dan meskipun Anda tidak tahu bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jawa Barat, Anda mendengar selebriti dari Jawa Barat atau memiliki teman hari Minggu.

Bagi masyarakat awam pasti sangat menarik untuk mendemonstrasikan bahasa atau aksen Jawa Barat, pada dasarnya setiap daerah memiliki fitur bahasa yang berbeda Apakah itu Jawa Tengah, Maluku, Jawa Timur, Sumatera, dll, hal yang sama berlaku untuk bahasa Jawa Barat yang akan kita bahas.

Kita harus menebak apakah itu bahasa di Jawa Barat, tetapi jika kita tidak tahu atau memahami Jawa Barat, sulit untuk mengetahui apa yang dikatakan, jadi sepertinya menyenangkan untuk belajar bahasa Jawa Barat.

Tidak hanya membahas bahasa-bahasa yang biasa digunakan oleh masyarakat Jawa Barat dalam artikel ini, tetapi juga bahasa Jawa barat, yang sangat menarik untuk dipelajari tentang perbedaan bahasa, sejarah dan distribusi bahasa, sistem penulisan bahasa .

Bahasa Lokal Berbicara

Tidak mengherankan, dialek yang umum digunakan adalah bahasa Sandan, karena orang Sunda adalah suku yang paling umum ditemukan di Jawa Barat Namun, ada bahasa lain yang digunakan oleh penduduk Jawa Barat, serta bahasa lain, seperti Ceravon, untuk orang-orang di wilayah tersebut atau di Siribon.

Bahasa Siribon hampir sama dengan bahasa Bangkok Mason, dan hanya penggunaan dialek Brebes yang sangat unik. Kedua dialek Jawa Barat ini adalah bahasa yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik di Siribon, Pryangan, maupun di daerah.

Dibandingkan dengan Siribon, sandinia dituturkan lebih luas oleh orang-orang di Jawa Barat. Hal ini tidak dapat dibedakan dari sejarah Kerajaan Mars kuno yang menaklukkan Jawa Barat.

Jadi dalam ulasan kali ini, masyarakat di Jawa Barat sering menggunakan lebih banyak, kita akan membahas bahasa Sundain dengan lebih baik, mencari berbagai informasi menarik tentang bahasa Sunda dan lebih memahami apa yang perlu anda ketahui tentang bahasa Jawa Barat.

Divisi di Sandy

Secara umum, bahasa Sandanese memiliki berbagai macam bahasa Sandanese, mulai dari Sandan-Jawa Tengah hingga Sandan-Benton.” Selain dua agama daerah, mungkin dianggap bahwa dalam kehidupan sehari-hari, masih ada beberapa perbedaan regional yang sering kita temui di tengah budaya minggu.

Website

Banyak ahli membagi Sandan menjadi enam dialek: dialek Barat, dialek utara, dialek selatan, dialek timur, dan Timur Laut. Mereka mengidentifikasi dialek dan dialek tenggara; setiap dialek memiliki berbagai bentuk, dan wilayah di mana ia digunakan bervariasi tergantung pada campuran bahasa.

Misalnya, dialek Jawa Barat adalah sebulan dari Tangerang Selatan, Tanjran, dan Tanjran, dialek barat yang biasa digunakan oleh orang-orang di Pandeglang dan Lebanon. Berbeda dengan wilayah tenggara Cilacap, Bangor, biasanya digunakan dalam dialek Barat.

Sandy, umumnya ditemukan dalam beberapa catatan yang biasa ditemukan pada daun dan batu kering bahkan sebelum bahasa Sandanese ada Sejauh ini, tidak diketahui bagaimana bahasa Sandanese kuno telah berubah dalam bahasa Sandanese modern.

Prevalensi sejarah dan bahasa Sandanese yang tersebar luas

Selain mempelajari perbedaan bahasa Sandan, menarik juga untuk membahas sejarah dan penyebaran bahasa Sandan dalam bahasa Sunda Jawa Barat adalah bahasa yang digunakan khusus dari barat Jawa atau di Passendan atau Tatarsanda (dahulu bernama Jawa Barat).

Bahkan, bahasa Jawa Barat ini juga dituturkan di Jawa Tengah, di mana kedua wilayah tersebut pernah menjadi bagian dari Galu, sehingga C i lac Tidak mengherankan jika Cilacap memiliki banyak nama lokal.

Secara historis, pada sekitar abad keenam, bahasa Sundan mencapai wilayah naratifnya sejauh Dataran Tinggi Diane di Jawa Tengah, dan nama Diane juga berasal dari bahasa Sunda. Bahasa Dian berarti bahasa Sunda kuno , dan baru kemudian ada imigrasi dan imigrasi etnis Sandan ke berbagai daerah di luar Jawa.

Suku Sondain, termasuk Kalimantan Barat, Sumatera Tenggara, Sulawesi Tenggara, Rio, Lampan, Lambie Selain itu, sementara ada banyak daerah lain yang dikunjungi oleh etnis Sandinian, beberapa daerah yang disebutkan adalah daerah utama.

Sistem Penulisan Hari Minggu

Dalam sistem penulisan Sundanse, Anda akan mempelajari aksara Sunda, alfabet Sandan, alfabet Kakarakan, dan pegon Sunda. Itu ditulis di Palawan sebagai manuskrip keluarga yang berasal dari manuskrip Palau, dan Anda dapat melihat bukti tulisan ini dari prasasti.

Pada tanggal 3 November 1705, Manuskrip Sundance kuno dan Siribon Ricassara punah setelah VOC merilis ultimatumnya Pada saat itu, orang Jawa dan Sandan diizinkan untuk menulis hanya dalam huruf Latin dan Latin, setelah itu alfabet Latin sangat diizinkan untuk ditulis dalam literatur Sandanese.

Juga ditulis dalam bahasa Jawa Barat atau Bahasa Sandan juga dikaitkan dengan Kakarakan sebagai aksara Jawa untuk menulis bahasa Sandan pada saat itu Naskah tersebut digunakan setelah rilis ultimatum VOC, yang telah digunakan selama lebih dari 300 tahun dan masih dipertahankan sampai sekarang.

Alfabet Sunda Pegon juga merupakan manuskrip yang digunakan untuk menulis bahasa Sandan kuno. Meskipun beberapa mengandung huruf Arab standar, tidak dapat dimengerti jika orang-orang Arab tidak menguasai bahasa Sandanese.

Undak-Uuk Sundanes

Pada abad ke-17, Jawa Barat berada di bawah kekuasaan Mars, dan jawa juga mempengaruhi penggunaan Sandinian di Jawa Barat Ini menciptakan keberadaan bakteri resisten obat dalam bahasa lokal Jawa Barat , jadi apa arti dasar ini?

Bahasa Sundain harus diselaraskan dengan status sosial, yang disebut Barberta, yang disebut terkait narkoba. Sejumlah istilah telah muncul yang harus dipahami di kelas menengah, sangat keras (kohat atau Pisan kasar) dan sangat baik (pisan atau pisanlium).

Bahasa rahasia sering digunakan ketika percakapan dengan orang tua, pejabat atau tokoh masyarakat. sementara itu, teman sebaya atau L Ketika berbicara dengan teman dekat, bahasa kasar sering digunakan, dan tampaknya lebih akrab jika kita menggunakan bahasa kasar.

Bahasa Sandanese memiliki keunikan tersendiri, dan itu membuat terpesona siapa saja yang ingin mempelajarinya, terutama dalam bahasa biasa yang membuat bahasa Sandanese semakin menarik. Untuk lebih jelasnya, kita perlu tahu lebih banyak tentang bahasa Jawa Barat.